Tentang SEO Onpage dan 6 Cara Optimasi Website
8:42 PM
Add Comment
Berbicara Tentang SEO Onpage, tentu sudah bukan hal yang
asing di telinga praktisi SEO. Hal ini karena SEO Onpage dapat dikatakan
sebagai inti dari upaya untuk meningkatkan sebuah website itu sendiri.
Secara singkat, definisi dari SEO Onpage adalah langkah
optimasi blog atau website yang berasal dari dalam blog itu sendiri.
Paham maksudnya?
Jadi seperti ini, untuk meningkatkan kualitas sebuah tulisan
atau artikel yang akan diupload, seseorang harus paham benar tentang apa yang
disukai oleh mesin pencari seperti Google. Dengan begitu, ketika unsur-unsur
SEO telah ada dalam tulisan website tersebut, maka mesin pencari akan lebih
mudah menemukan situs Anda.
Sebagai blogger, Anda tentu langsung paham dengan definisi
di atas.
Nah, untuk itulah, ulasan Tentang SEO Onpage pada kesempatan
kali ini juga akan membicarakan tentang langkah optimasi seperti apa sajakah
yang dibutuhkan agar blog atau website yang sedang dikelola dapat berkembang
dengan pesat.
11 cara yang dapat dilakukan dalam optimasi SEO Onpage
1. Gunakan Tag 1 dan Tag 2 yang Dinamis
Pada tema-tema terbaru yang disediakan oleh Blogger ataupun
Wordpress, biasanya sudah terdapat fitur yang mendukung aktifitas SEO ini.
Jadi pada tema tersebut, pada homepage akan secara otomatis
menggunakan H1 sebagai judul tulisan sedangkan H2 digunakan untuk judul
postingan. Sebaliknya, di halaman postingan, H1 digunakan sebagai judul
postingan sedangkan H2 digunakan untuk judul blog.
Lantas bagaimana cara mengecek sebuah tema apakah telah
support fitur ini?
Mudah saja, cukup tekan Ctrl+U pada homepage dan halaman
postingan. Selanjutnya Anda cari H1 dan H2 di masing-masing halaman tersebut
apakah telah dinamis atau belum.
Jika belum, alangkah baiknya Anda menggunakan tema lain yang
telah support heading tag yang dinamis.
2. Gunakan Desain Tema yang Responsive
Cara lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan tampilan
tema yang dapat menyesuaikan dengan perangkat, seperti smartphone, secara
otomatis. Cara ini juga biasa disebut dengan mobile friendly.
Dengan cara ini, maka tampilan di website akan secara
otomatis mengikuti tampilan smartphone sehingga tata letaknya tidak berantakan
dan enak dibaca.
Bahkan mesin pencari Google juga sangat menyarankan agar pengelola
website menggunakan desain responsive.
3. Percepat Loading Page
Nah, ini juga cara optimasi On Page SEO yang tak boleh
dilupakan. Semakin cepat loading yang dibutuhkan untuk memuat tulisan dalam
artikel, maka akan semakin bagus pula situs tersebut.
Tak hanya itu saja, pengunjung situs juga lebih senang
dengan website yang responsive karena tak menghabiskan banyak waktu serta kuota
internet.
4. No-Index Halaman Berkualitas Rendah
Sebagai informasi, contoh halaman yang berkualitas rendah
adalah halaman yang memunculkan pesan 404 (not found) dan juga halaman
pencarian.
Maksudnya adalah sebuah situs tidak memiliki konten orisinil
dan berkualitas. Situs tersebut hanya mencari traffic pengunjung yang tinggi.
Jika Anda sering berselancar menggunakan Google Search
Engine, tentu sudah familiar dengan contoh situs berkualitas rendah seperti di
atas. Saat Anda mengunjungi situs tersebut, maka yang muncul adalah halaman 404
not found ataupun situs yang menjual judul saja dan menyediakan halaman
pencarian.
Adapun langkah no-index halaman tak berkualitas tersebut,
langkahnya cukup mudah, yakni masuk ke Dashboard Wordpress > All In One SEO
> General Settings, dan kemudian centang bagian Use noindex for the 404 dan
Use noindex for the Search Page.
5. Jangan Pernah Gunakan Duplicate Title Tags
Duplicate Title Tags atau duplikasi pada bagian judul juga
dapat mengurangi performa website dalam mesin pencari.
Akan lebih parah apabila ternyata dalam sebuah artikel yang
diposting, terdapat banyak sekali duplikasi judul. Untuk duplikasi ini sebenarnya
tak hanya pada judul artikel saja, melainkan pada judul kategori, tags, dan
halaman attachment.
Untuk mengetahui apakah ada duplicate title tags atau tidak,
masuklah pada Google Search Console > Tampilan Penelusuran >
Penyempurnaan HTML. Pada halaman ini, klik ‘Tag Judul Duplikat’ untuk
mengetahui apakah terjadi kesalahan atau tidak dalam sebuah artikel.
6. Gunakan Nofollow Atribut untuk Link Berkualitas Rendah
Untuk memahami Tentang SEO Onpage, hal ini juga harus
benar-benar Anda pahami. Maksud dari link berkualitas rendah adalah link yang
kurang atau bahkan tidak relevan dengan niche website yang Anda miliki. Link
yang tak terindek oleh mesin pencari juga dikategorikan sebagai link
berkualitas rendah.
Selain cara-cara di atas, sebenarnya ada dasar dari optimasi
SEO Onpage yang tentu saja sudah Anda pahami.
Dasar-dasar yang dimaksud adalah kualitas artikel yang
dimuat di situs Anda. Ini karena Google mendeteksi perilaku tak semata-mata
dari SEO saja, namun juga dari aktifitas pengunjung yang datang ke situs Anda.
Selain memiliki artikel berkualitas, pastikan juga artikel
yang akan diposting juga memiliki unsur seperti judul artikel, meta
description, URL, backlink, dan sebagainya.
Ya, setidaknya itulah beberapa ulasan Tentang SEO Onpage dan
bagaimana langkan untuk mengoptimasinya, semoga bermanfaat.
0 Response to "Tentang SEO Onpage dan 6 Cara Optimasi Website"
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Komentar SPAM akan di hapus. Tema berkomentar bebas tapi utamakan berkomentarlah sesuai postingan dan tentang template ini.