Kedaulatan Beserta Penjelasannya Lengkap

Kedaulatan

Kedaulatan berasal dari bahasa Arab “Daulah” yang artinya kekuasaan atau berkuasa penuh.

Sifat kedaulatan yaitu :

·    

•     Asli artinya tidak berasal dari kekuasaan yang lebih tinggi.
•     Permanen artinya ada selama Negara itu ada.
•   Mutlak artinya tidak dibatasi oleh siapapun.
•    Tertinggi artinya merupakan satu satunya kekuasaan yang tertinggi dalam suatu Negara dan tidak terbagi bagi.

Adapun teori kedaulatan :

·      

           Teori kedaulatan tuhan : Pemilik kedaulatan yang sebenarnya adalah Tuhan karena pemerintah mendapatkan kekuasaan tertinggi dari tuhan, dan melahirkan Negara agama / teokrasi yang berdasarkan kitab suci.

·        

     Teori kedaulatan raja : Kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan adalah raja sebagai penjilmaan kehendak tuhan. Raja berkuasa mutlak (dapat sewenang-wenang)

·        

      Teori kedaulatan Negara : Kedaulatan tidak terletak pada tuhan tetapi pada Negara, karena negaralah yang menciptakan hukum, jadi semua tunduk kepada Negara.

·        

      Teori kedaulatan hukum : Kekuasaan tertinggi adalah hukum itu sendiri, karena baik raja atau penguasa maupun rakyat atau warga Negara bahkan Negara itu sendiri semuanya tunduk pada hukum.

·        

      Teori kedaulatan rakyat : Kekuasaan tertinggi dalam Negara adalah rakyat. Raja/beberapa/segolongan orang yang memegang pemerintahan sebenarnya adalah rakyat karena itu adalah kehendak rakyat. Rakyat menyerahkan kekuasaan melalui kontrak sosial.

Macam kedaulatan :

Ø  Ke dalam    : kekuasaan untuk mengatur rakyat tanpa campur tangan Negara lain.

Contohnya : Dilaksanakan pemilu 5 tahun sekali, pembagian wilayah menjadi provinsi-provinsi, menentukan lambang & dasar Negara.

Ø  Ke luar        : Kekuasaan untuk mengadakan hubungan kerjasama dengan Negara lain.

Contohnya : Indonesia menjadi anggota ASEAN, PBB, dan menjalin hubungan bilateral.

Unsur berdirinya Negara :

ü  Adanya rakyat. (konstruktif)

ü  Mempunyai wilayah. (konstruktif)

ü  Mempunyai pemerintahan yang berdaulat. (konstruktif)

ü  Pengakuan Negara lain. (deklaratif)

Share this post