3 Cara Menilai Kinerja SEO secara Tepat
9:01 PM
Add Comment
Bagi anda yang berkecimpung di dunia search engine
optimization atau yang dikenal dengan SEO, menilai kinerja SEO tentu menjadi
hal penting yang harus dilakukan.
Mengapa?
Ini karena bermain di dunia SEO merupakan sebuah proses
berkelanjutan. Dalam arti SEO tak hanya dikerjakan 1 kali saja selama membuat
website. Namun untuk melakukan optimasi website, maka dibutuhkan sebuah
pengamatan pada SEO tersebut, apakah bekerja baik atau tidak.
Nah, pengamatan terkait SEO harus dikuasai agar Anda tahu
apa saja yang terjadi pada website yang sedang dikelola. Seperti apa trafik
pengunjung yang muncul, apakah terjadi penurunan atau bahkan kenaikan.
Tanpa tahu angka-angka perkembangan kinerja SEO, maka Anda
tak akan tahu sama sekali tentang apa yang perlu dimaksimalkan dan dibenahi
pada website tersebut.
Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan mengulas
secara lengkap tentang bagaimana menilai kinerja SEO sehingga langkah optimasi
website yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal.
Kenali Jenis SEO yang Digunakan
Sebelum melangkah pada pengamatan serta penilaian kinerja
SEO, hal yang harus Anda lakukan adalah mengenai jenis-jenis SEO yang
digunakan. Secara garis besar, optimasi SEO pada website dapat dilakukan dengan
SEO On Page dan SEO Off Page.
SEO On Page merupakan sebuah langkah optimasi laman website
yang dilakukan dengan memenuhi unsur dan struktur dari dalam website. Dengan
kata lain bahwa langkah ini dilakukan dengan website Anda sendiri.
Sedangkan SEO Off page adalah upaya optimasi website dengan
cara membangun popularitas serta link yang akan bermuara pada website Anda.
Kedua langkah optimasi SEO tersebut harus benar-benar sudah dipahami dan telah
diaplikasikan pada website yang sedang Anda bangun.
Setelah melakukan optimasi dengan jenis-jenis SEO di atas,
maka barulah Anda dapat melangkah ke penilaian kinerja SEO.
Cara Melakukan Penilaian Terhadap Kinerja SEO
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam melakukan
penilaian terhadap kinerja SEO. Cara ini terbilang sangat penting sehingga kami
akan mengulasnya satu persatu.
1. Integrasikan Google Analytics dan Search Console
Saat mendengar tentang dua tools ini, banyak yang
beranggapan bahwa untuk mengoptimasi website, bukan menjadi kewajiban memiliki
Search Console dan Google Analytics.
Faktanya, kedua tools tersebut merupakan alat yang paling
penting terutama untuk para praktisi SEO seperti Anda.
Adapun cara menginstegrasikan dua tools ini adalah pertama,
instal Google Analytics pada website Anda. Setelah terinstall, maka masuklah ke
laman Search Console dan kemudian tambahkan website Anda ke dalamnya.
Dalam waktu singkat, tak akan ada perubahan signifikan yang
terjadi. Hal ini karena butuh waktu beberapa hari hingga kedua tools ini dapat
mengumpulkan data pada website.
Nah, data inilah yang nantinya dapat digunakan untuk
mengoptimasi website Anda. Apabila website yang sedang dikelola memiliki
sitemap berformat .xml, maka lakukan submit pada Search Console untuk
memudahkan Google dalam membaca website tersebut.
2. Lakukan Crawling
Cara menilai kinerja SEO yang selanjutnya adalah dengan
melakukan crawling. Dalam dunia SEO, crawling berarti proses yang dilakukan
oleh search engine dalam menjelajahi halaman sebuah website untuk mengumpulkan
semua data serta informasi di dalamnya.
Untuk optimasi SEO, Anda pun juga harus mengikuti proses
tersebut.
Tujuan utamanya sangat jelas, yakni mengetahui gambaran dari
website yang sedang dikelola, apakah terjadi error atau tidak, apakah terdapat
broken link, meta tag kosong, hingga duplikat internal.
Adapun cara melakukan crawling dapat memanfaatkan berbagai
tools yang memiliki tujuan serupa. Contoh tools yang dapat digunakan adalah
ScreamingFrog SEO Spider, BeamUsUp SEO Crawling Software, dan WildShark SEO
Spider.
3. Analisa Performa Konten Website
Setidaknya sekitar 80% atau bahkan lebih bagian yang
terdapat pada halaman website adalah konten. Dengan kata lain, konten-konten
tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap SEO.
Saat ini, algoritma yang digunakan oleh mesin pencari Google
adalah human-friendly. Dalam arti konten yang berkualitas bukanlah konten yang
memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan oleh mesin pencari, namun konten yang
dapat memuaskan pembaca. Hal ini karena perilaku pengunjung website akan
dikumpulkan dalam database mesin pencari sehingga dapat ditentukan apakah
sebuah konten berkualitas atau tidak.
Dalam melakukan langkah analisa konten, Anda dapat
mengumpulkan informasi dari beragam sumber. Misalnya kata kunci apa saja yang
digunakan oleh pengunjung hingga mereka masuk ke website Anda hingga jenis
konten seperti apa yang memiliki banyak pengunjung.
Dengan begitu, maka Anda dapat melakukan sebuah perbaikan
terhadap konten-konten yang Anda terbitkan pada website.
Dan, selesai sudah.
Itulah beberapa langkah dalam menilai kinerja SEO. Semoga bermanfaat.
0 Response to "3 Cara Menilai Kinerja SEO secara Tepat"
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Komentar SPAM akan di hapus. Tema berkomentar bebas tapi utamakan berkomentarlah sesuai postingan dan tentang template ini.