Apa itu Customer Value Optimization? Dan Bagaimana Langkah Melakukannya?


Untuk Anda yang sedang menggeluti dunia digital marketing, mungkin pernah bertanya-tanya tentang Apa itu Customer Value Optimization? Dan apa pengaruhnya untuk pemasaran digital yang sedang dilakukan?

Benar, kan?

Jika iya, Anda datang di waktu yang tepat karena pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang semua hal yang berhubungan dengan Customer Value Optimization (CVO).
Jadi apabila Anda ingin memiliki sebuah bisnis yang tak terbendung, maka bacalah ulasan ini hingga halaman terakhir.

Sistem yang Digunakan

Apa itu Customer Value Optimization? Dan Bagaimana Langkah Melakukannya?

Berbicara mengenai Customer Value Optimization tentu juga harus mengupas mengenai sistem yang digunakan. Poin pentingnya adalah Anda harus paham betul mengenai keseluruhan proses dalam digital marketing. 

Sebenarnya sistem CVO juga digunakan oleh perusahaan fast food seperti McDonald hingga Starbucks yang saat ini sangat mendominasi pasar hamburger dan kedai kopi. Bahkan Amazon yang menjadi raja di pasar E-Commerce juga mengaplikasikan CVO untuk bisnis mereka.

Uniknya, sistem CVO dapat bekerja untuk semua bisnis, baik bisnis kecil atau skala besar. Bahkan untuk Anda yang menjual produk jasa, produk tradisional, hingga produk digital sekalipun. 

Poin penting yang perlu diperhatikan dalam sistem CVO adalah semua aspek yang menunjang untuk pertumbuhan bisnis benar-benar dieksploitasi dengan sempurna.

Lantas bagaimana caranya?

Menurut seorang pakar di dunia marketing, Jay Abraham, terdapat tiga cara dalam sistem CVO yang harus dilakukan. 

Pertama adalah meningkatkan JUMLAH CUSTOMER.

Kedua adalah meningkatkan NILAI RATA-RATA TRANSAKSI SETIAP CUSTOMER.

Dan yang ketiga yakni meningkatkan JUMLAH PEMBELIAN SETIAP CUSTOMER.

Dengan menguasai 3 langkah di atas, maka kami yakin bisnis yang sedang Anda jalankan akan menjadi semakin besar.

Langkah dalam Menerapkan CVO (Customer Value Optimization)

Setelah cukup paham tentang Apa itu Customer Value Optimization, Anda pun juga harus mengetahui bagaimana sih penerapan CVO?

Dalam hal ini, setidaknya terdapat 7 langkah yang dapat Anda jalankan.

Langkah Pertama: Tentukan Market Fit atau Produk

Sebenarnya memahami bisnis itu mudah. Intinya adalah bagaimana cara Anda memindahkan customer dari daerah ‘Sebelum’ dan ‘Sesudah’.

Apa maksudnya?
Jadi ‘Sebelum’ adalah kondisi di mana customer tidak merasakan kepuasan terhadap cara tertentu.
Sedangkan ‘Sesudah’ merupakan kondisi di mana customer merasakan dampak positif dibandingkan keadaan sebelumnya. 

Satu hal yang perlu Anda ingat bahwa customer tidak semerta-merta mencari produk atau jasa! Yang mereka butuhkan adalah hasil dan akses untuk mencapai daerah ‘Sesudah’.

Masih bingung?
Mari kita ambil contoh sederhana saja.
Misalnya untuk produk kawat gigi. Kita tahu bahwa fungsi utama kawat gigi adalah merapikan gigi. Tapi percayalah bahwa merapikan gigi bukanlah satu-satunya fungsi kawat gigi. 

Customer yang membeli sebuah produk kawat gigi pada klinik tertentu akan merasakan beberapa hal sebagai berikut:
  • Dari susunan GIGI YANG TIDAK RAPI menjadi RAPI
  • Dari yang merasakan rasa KURANG PERCAYA DIRI menjadi LEBIH PERCAYA DIRI
  • Dari yang biasanya JARANG TERSENYUM menjadi LEBIH SERING TERSENYUM karena gigi yang mereka miliki sangat bagus.
  • Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Hal ini karena rata-rata marketer hanya mengartikan bahwa pemasaran yang dilakukan berhasil apabila produk atau jasa yang ditawarkan dibeli oleh customer. Padahal intinya bukan di situ.
Intinya adalah bagaimana produk atau jasa tersebut memberikan pengaruh besar terhadap keseharian customer. Poin penting di sini adalah MERASA dan bagaimana keseharian mereka.

Langkah kedua: Tentukan Sumber Traffic

Sebenarnya mengenai traffic pengunjung, ini bukan menjadi sebuah masalah yang berarti. Namun semakin banyak traffic yang didapatkan untuk produk pemasaran, maka kemungkinan produk atau jasa yang ditawarkan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Bahkan seorang agen SEO (Search Engine Optimization) dapat mengirimkan banyak traffic pengunjung ke situs bisnis yang Anda kelola. 

Namun ada hal yang perlu Anda pahami yakni pertama, bagaimana cara mengukur sebuah traffic dan bagaimana caranya agar traffic tersebut masuk ke dalam bisnis Anda yang menawarkan produk atau jasa.

Kedua hal tersebut tentu tak akan Anda peroleh tanpa memahami Apa itu Customer Value Optimization. 

Tujuan utamanya adalah tak peduli sumber traffic mana yang Anda gunakan, yang jelas traffic tersebut harus masuk ke saluran bisnis Anda. Dengan kata lain, Anda harus fokus pada sumber traffic tersebut. 

Apabila berhasil, maka tambahkan pula sumber traffic kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
Adapun strategi traffic yang harus dipastikan adalah traffic tersebut dimulai dan diakhiri dari dan ke channel CVO. Beberapa contoh sumber traffic yang harus Anda ketahui adalah email marketing, pengiklanan media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan sebagainya, Banner Advertising, SEO, dan Blogging.

Langkah Ketiga: Tawarkan Lead Magnet

Lead magnet merupakan sebuah penawaran gratis yang tak dapat ditolak oleh pengunjung. Jadi apabila seorang pengunjung atau customer ingin mendapatkan penawaran gratis tersebut, mereka harus menukarkan alamat email, nama, hingga nomor handphone. 

Meskipun dalam langkah ini tidak terdapat transaksi berupa uang, namun cara ini merupakan langkah pertama untuk mendekati customer yang akan diprospek.

Langkah Keempat: Tawarkan Trip Wire

Nah, ini adalah langkah selanjutnya yang dapat dilakukan saat telah mendapatkan pengunjung yang akan diprospek. 

Tujuan utama dari Trip Wire adalah mengubah pengunjung berstatus prospek menjadi customer.
Adapun penawaran Trip Wire harus merupakan penawaran yang juga susah untuk ditolak, misalnya harga tiket murah, produk diskon, voucher belanja, dan sebagainya. Hal ini karena tak ada yang lebih berharga dibandingkan dengan daftar customer atau pembeli produk dan jasa.

Langkah Kelima: Tawarkan Core Product

Core Product atau produk unggulan juga menjadi salah satu bagian dalam memahami Apa itu Customer Value Optimization. 

Sebagian besar pelaku bisnis langsung menawarkan core product tanpa melalui lead magnet dan trip wire. Padahal tak semua orang akan membeli sebuah produk tanpa mengenal produk tersebut terlebih dahulu. 

Inilah yang membuat langkah lead magnet dan trip wire harus benar-benar diperhatikan untuk memikat hati calon pelanggan terhadap sebuah lahan bisnis.

Langkah Keenam: Tawarkan Profit Maximizer

Langkah ini masuk dalam metode kedua yang dijelaskan oleh Jay Abraham, yakni meningkatkan nilai rata-rata transaksi dari customer.

Ya, inti dari profit maximizer adalah meningkatkan rata-rata nilai transaksi dari customer.
Kebanyakan pelaku bisnis tak memiliki trip wire dan juga profit maximizer. Padahal kedua hal ini menjadi poin penting agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik. 

Inilah yang membuat banyak pelaku bisnis menghabiskan waktu untuk menjual produk dan mencari orang baru agar produk mereka terjual. 

Padahal untuk bisnis besar sekelas McDonald, mereka hampir tak mendapatkan profit dari hamburger yang menjadi core product mereka. Namun sumber penghasilan didapatkan dari produk lain seperti minuman, kentang goreng, paket, dan sebagainya. 

Begitu juga dengan Amazon sebagai situs e-commerce terbesar di dunia saat ini. Apabila Anda sering mengunjungi Amazon, tentu mengetahui terdapat sebuah tulisan yang bertujuan agar customer mengecek produk tertentu misalnya pada tulisan ‘Orang yang membeli produk ini, juga membeli produk itu’. 

Tulisan itu pulalah yang membuat situs ini memiliki rata-rata nilai transaksi customer yang meningkat setiap saat.

Langkah Ketujuh: Buatlah Return Path

Tujuan adanya return path adalah agar komunikasi yang terjalin antara customer dan penjual product. Anda dapat melakukan langkah ini apabila telah memiliki lead magnet. Dengan begitu, maka Anda tetap dapat terus menawarkan produk ke prospek atau customer. 

Ya, setidaknya itulah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk memahami Apa itu Customer Value Optimization. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Apa itu Customer Value Optimization? Dan Bagaimana Langkah Melakukannya?"

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Komentar SPAM akan di hapus. Tema berkomentar bebas tapi utamakan berkomentarlah sesuai postingan dan tentang template ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel