Mengidentifikasi Jenis Karya Seni Musik Tradisional Nusantara


 Mengidentifikasi Jenis Karya Seni Musik Tradisional Nusantara

Mengidentifikasi Jenis Karya Seni Musik Tradisional Nusantara

Bumi nusantara  terdiri dari ribuan palau dan ratusan suku yang memiliki latar belakang budaya, termasuk seni musik yang berbeda-beda.
Permainan musik di berbagai daerah nusantara hampir tidak terlepas dari kegiatan yang berbau mitos dan hal magis dalam berbagai upacara. Baik itu upacara kematian, pernikahan, menanam padi, berburu, perang, dan lain-lain. Dalam upacara tersebut digunakan berbagai alat, lagu, mantra, dan gerak/tari yang kita kenal sebagai kesenian tradisional.
Musik tradisional tiap daerah memiliki ciri yang berbeda dari daerah lain. Hal ini bisa dilihat dari instrumen, melodi, ritem, harmoni, warna, maupun bangunan karya musik secara keseluruhan.
  1. Musik Tradisional Sumatara Barat
Talempong
        Ciri-ciri  : - Bertangga nada diatonik
                               - Harmoni kontrapunk dengan  irama relatif cepat
         Instrumen : Berbagai jenis suling (saluang, serunai), talempong, gendang,  ketipung, gong,                                  rebana,   gitar,   biola, terompet.
    Fungsi       :  Hiburan, mengiringi lagu, tari, dan teater (randai)

    2. Musik Tradisional Bali
Gamelan
Ciri-ciri                  : - Irama relatif cepat
                                 - Nada cenderung tinggi
                                 - Memiliki harmoni yang kompleks.                      
Instrumen           : Lebih sedikit dari gamelan Jawa. Perbedaannya : semua pemukul tanpa peredam kecuali kempul Instrumen  bernada rendah cenderung dikecilkan / ditinggikan nadanya seperti gong yang digantikan oleh kempul (gong kecil).  
Fungsi                   :  Hiburan, mengiringi tari, teater, dan upacara religi
     3.Musik Tradisional Jawa
Gamelan
Ciri-ciri                  : - Bertangga nada pentatonik (slendro dan pelog)
                                  - Memiliki harmoni yang kompleks.
                                  - Dinamik dan tempo bervariasi.
 Instrumen          : Peking, saron, bonang, kenong, kempul, gender, slenthem, gong, siter, rebab, gambang, suling, kendang, kecrek.   
 Fungsi                  :  Mengiringi wayang, kethoprak, tari, lagu, dan  upacara adat.

4. Musik Tradisional Minahasa
Ciri-ciri  : - Bertangga nada diatonik
                 - Iringan musik ritmik/pukul.
                  - Harmoni vokal homofonik dan polifonik.
Instrumen           : Kolintang (sejenis gambang kayu).   

Fungsi   : Hiburan, mengiringi lagu/paduan suara.

0 Response to " Mengidentifikasi Jenis Karya Seni Musik Tradisional Nusantara"

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Komentar SPAM akan di hapus. Tema berkomentar bebas tapi utamakan berkomentarlah sesuai postingan dan tentang template ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel